JAKARTA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menjenguk korban kecelakaan Transjakarta, di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Kedatangan Gubernur Anies tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi para korban, serta memastikan pihak PT Transjakarta akan menanggung penuh biaya perawatan korban hingga sembuh.
“Saya ingin memastikan untuk semua korban agar tetap tenang mengenai seluruh biaya perawatan sampai pulih, nanti akan diselesaikan oleh PT Transjakarta. Jadi jangan pernah ada kekhawatiran soal biaya,” ujar Anies.
Selain itu, Anies juga menjelaskan jika ada korban yang pendapatan hariannya terganggu akibat peristiwa tersebut, juga akan ditanggung oleh PT Transjakarta.
Kemudian, Ia juga akan meminta pihak PT Transjakarta untuk melakukan evaluasi, agar peristiwa yang sama tidak akan terulang lagi.
“Alhamdulillah, tadi saya menemui semua korban, berbicara mengenai pengalaman dan kondisinya. Saya bertemu dengan bapak-bapak usia 81 tahun, sangat positif, sangat optimis dan beliau menunjukkan bahwa yakin Insya Allah akan segera sembuh,” jelasnya.
Anies mengakui ada beberapa yang memang perlu penanganan cepat ada yang harus dioperasi besok pagi, tapi secara umum perawatan ini, dipercayakan kepada tim medis untuk melakukan yang harus mereka kerjakan. “Bagi seluruh keluarga korban jangan khawatir soal biaya, pembiayaan nanti semua akan kami tanggung,” tandasnya.
“Pihak PT Transjakarta nanti akan kami perintahkan mereview kronologi kejadiannya, dan membuat langkah-langkah tegas yang harus dilakukan, untuk mencegah agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi,” tambanya.
Sementara itu, salah satu korban yang didatangi Gubernur Anies, Sutaryo (74) warga Pasar Minggu merasa lebih tenang dan berkomitmen untuk fokus terhadap kesembuhannya.
“Alhamdulillah saya nggak bingung, karena kata Pak Anies tidak usah mikirin biaya, yang penting fokus terhadap pemulihan diri. Alhamdulillah sudah diperhatikan,” ungkapnya.
Perlu diketahui, jumlah pasien kecelakaan yang dirawat di RSUD Budhi Asih sebelumnya berjumlah 15 orang, hingga Anies datang mengunjungi tersisa sembilan orang karena sudah ada enam pasien yang diperbolehkan pulang. (FH/*)