Disdukcapil DKI Gencar Rekam Data Kependudukan Penyandang Disabilitas

Pemerintahan384 views

JAKARTA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta terus melakukan perekaman data kependudukan bagi warga penyandang disabilitas, Senin (14/3/2022).

Budi Awaludin, selaku Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengatakan, pihaknya sudah banyak menggelar layanan jemput bola untuk perekaman data kependudukan bagi penyandang disabilitas.

Bahkan, pihaknya turun langsung ke rumah warga penyandang disabilitas untuk memberikan layanan perekaman data kependudukan, termasuk panti sosial di Jakarta.

Kedepan kata Budi, Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan berkolaborasi dengan Komnas Difabel untuk menjalin kerja sama dengan komunitas disabilitas guna melakukan pendataan para penyandang disabilitas.

“Pelayanan jemput bola perekaman data kependudukan bagi warga penyandang disabilitas itu menyempatkan untuk diketahui kedepannya data secara pasti jumlah disabilitas di Jakarta,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Budi, layanan jemput bola perekaman data kependudukan di Jakarta diberikan kepada warga yang memiliki gangguan kejiwaan, keterbatasan, sedang terbaring sakit dan jompo.

”Mereka tidak bisa datang ke kelurahan, sehingga petugas perekaman Dukcapil turun mendatangi untuk melakukan perekaman data kependudukan,” tambahnya.

Laraswati (17) murid Kelas XII SLB A PTN Jakarta mengaku senang sudah mendapatkan layanan perekaman KTP elektronik yang digelar di sekolah akhir pekan lalu.

“Saya sudah mendapat KTP elektronik. KTP ini akan dipakai untuk mendaftar perguruan tinggi, membuat rekening bank dan mendapatkan beasiswa,” ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada petugas Dukcapil DKI Jakarta yang telah memberikan pelayanan terbaik dan sabar saat membantu dirinya bersama ratusan siswa SLB A PTN Jakarta melakukan perekaman data kependudukan untuk KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelayanan dan kesabaran petugas Dukcapil DKI saat melakukan perekaman data kependudukan. Mereka sangat mengerti kondisi kami yang tidak sama seperti penduduk lain,” ujarnya.(FH/r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *