Nasional

Kemenpora Diminta Bangun Pemusatan Latihan dan Olahraga Untuk Atlet Disabilitas

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk membangun pusat pelatihan atau training camp berfasilitas lengkap yang dilengkapi dengan sport science sebagai pusat latihan para atlet disabilitas.

Selain training camp, juga akan dibangun sentra-sentra olahraga di sepuluh provinsi seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah disusun Kemenpora bersama para pemangku kepentingan terkait sebagai pedoman dalam melakukan pembinaan atlet prestasi secara sistematis dan berkelanjutan.

“Presiden kemarin sudah memerintahkan dan memberi arahan dan perintah kepada saya untuk segera membangun training camp atau pemusatan latihan buat atlet-atlet paragames kita atau atlet difabel kita dengan fasilitas yang lengkap,” ujar Menpora, dikutip dari laman Kemenpora, Minggu (19/09/2021).

Menurut Amali, langkah tersebut sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah, sekaligus untuk memberikan posisi dan fasilitas yang sama antara atlet olimpiade dan paralimpiade.

“Sekarang dalam Desain Besar Olahraga Nasional, kita memberi tempat yang sama, yang setara antara atlet olimpiade dan atlet paralimpiade,” jelasnya.

Kesetaraan yang diusung dalam DBON tersebut, imbuh Menpora, akan membangkitkan semangat dari para atlet disabilitas. “Mereka [atlet disabilitas] benar-benar merasakan perhatian pemerintah menyetarakan posisi disabilitas. Itu akan membangkitkan semangat dari atlet yang sekarang belum terekrut [calon atlet],” imbuhnya.

Menpora meyakini dengan adanya DBON sebagai panduan prestasi olahraga dan dibangunnya sentra-sentra olahraga maka pencarian dan pembinaan talenta atlet disabilitas akan menjadi lebih mudah.

“Kalau ini [DBON] jalan, Perpresnya jalan, seluruh kementerian, lembaga mendukung, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota mendukung, saya optimis target tercapai. Yang penting kita konsisten dan fokus terhadap apa yang tertuang di dalam Desain Besar Olahraga Nasional,” ujarnya.

Jika kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan berjalan dengan baik dan pemerintah terus memberikan perhatian kepada para atlet disabilitas, Menpora yakin hal tersebut akan membangkitkan semangat mereka untuk berkarir menjadi atlet.

“Saya meyakini kalau seperti ini perhatian kita, orang akan berbondong-bondong untuk menjadi atlet difabel kita. Selama ini mereka memandang bahwa mereka berada di pinggir-pinggir tidak pernah diurus secara serius seperti sekarang,” pungkasnya.(JN)

admin

Share
Published by
admin
Tags: Kemenpora

Recent Posts

Dewan Pers: Pendaftaran Tidak Sama dengan Pendataan

JELAJAHNEWS.ID - Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu menyebutkan bahwa penafsiran pendaftaran media tidak sama…

2 tahun ago

Toni Tabuni, Pimpinan KKB Ndeotadi Ditembak Mati Satgas Cartenz

JAKARTA - Satuan Tugas Operasi Damai Catenz menembak mati salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata…

3 tahun ago

Dipimpin Agus Flores, Kinerja Cepat Fast Respon Nusantara Didukung Partai Golkar

JAKARTA - Kinerja nyata Fast Respon Nusantara menjadi wadah para jurnalis yang pro dan loyal…

3 tahun ago

Kapolri Pastikan Awasi Alur Distribusi dan Harga Minyak Goreng di Pasar

JELAJAHNEWS.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi meninjau…

3 tahun ago

DPRD DKI Anggap Kadis Gulkarmat Tak Punya Terobosan

JAKARTA - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, sebagai leading sektor, sudah…

3 tahun ago

Disdukcapil DKI Gencar Rekam Data Kependudukan Penyandang Disabilitas

JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta terus melakukan perekaman data kependudukan…

3 tahun ago